Tentang Ukuran Kabel-Hal-hal berikut harus dipertimbangkan:

Ukuran Kabel
Hal-hal berikut harus dipertimbangkan:
a) Kapasitas hubung singkat
b) Daya dukung arus kontinyu
c) Tegangan turun pada kondisi normal & kondisi transien.
d) Setiap kondisi operasi khusus yang dinyatakan dalam kriteria desain kelistrikan dan/atau spesifikasi proyek lainnya
Kabel dengan ukuran terbesar sebagaimana ditentukan dari a, b, c, dan d harus digunakan.

a) Kapasitas hubung singkat
Arus hubung singkat maksimum harus dipertimbangkan untuk menentukan kapasitas hubung singkat kabel. Waktu penyelesaian gangguan dalam kondisi hubung singkat kabel daya yang dihubungkan ke pemutus sirkuit harus dihitung dengan cara berikut:
1) Waktu pengoperasian relai cadangan pada tingkat gangguan maksimum
2) 0,05 detik untuk mencakup variasi pengaturan
3) Waktu pengoperasian pemutus sirkuit
Apabila kabel listrik dilindungi oleh sekering, waktu pemutusannya harus dipertimbangkan.
b) Daya dukung arus kontinu (I0)
Daya dukung arus kontinyu tergantung pada suhu maksimum konduktor kontinyu yang diijinkan dan berbagai jenis instalasi kabel. Saat menerapkan suhu tersebut, terminasi kabel dan peralatan terkait harus memiliki kemampuan untuk menahan suhu tanpa kerusakan dan menghilangkan panas akibat suhu kabel.
c) Penurunan tegangan
Penurunan tegangan keseluruhan pada kabel daya akan dibatasi hingga maksimum 5% pada beban penuh dan tidak akan melebihi 15% pada saat motor dihidupkan. Jatuh tegangan ini dari sumber utama/sumber sampai ke konsumen akhir.
Tegangan sistem nominal, impedansi maksimum setiap komponen dan arus beban penuh setiap kabel digunakan untuk perhitungan penurunan tegangan.