Oli trafo memainkan peran penting untuk memastikan berfungsinya dan umur panjang trafo. Pengujian tegangan tembus, juga dikenal sebagai pengujian oli BDV, merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas oli transformator.
Tegangan penguji BDV oli biasanya diatur pada 100KV. Ada beberapa alasan untuk level tegangan spesifik ini. Pertama, tegangan 100KV dianggap sebagai standar industri untuk pengujian minyak transformator. Tingkat tegangan uji ini memberikan pengukuran kekuatan dielektrik oli yang andal dan konsisten. Hal ini penting untuk menentukan kemampuannya menahan tekanan listrik.
Kedua, tegangan uji 100KV memungkinkan pengukuran tegangan rusaknya oli secara akurat dan tepat. Dengan menempatkan oli pada tingkat tegangan ini, potensi kelemahan atau kontaminan yang ada dalam oli dapat diidentifikasi dengan cepat. Informasi ini sangat penting untuk mendiagnosis potensi masalah pada transformator dan mengambil tindakan perbaikan untuk mencegah kegagalan peralatan.
Selain itu, penggunaan tegangan uji 100KV memastikan bahwa pengujian BDV oli dilakukan dengan cara yang aman dan terkendali. Level tegangan ini cukup tinggi untuk menilai kekuatan dielektrik oli secara efektif, namun tidak terlalu tinggi sehingga menimbulkan risiko bagi penguji atau peralatan yang diuji.
Oleh karena itu, pemilihan tegangan 100KV untuk pengujian oli BDV didasarkan pada standar industri, keakuratan pengukuran, pertimbangan keselamatan, dan kemampuan mendeteksi potensi masalah pada oli trafo. Melalui pengujian oli trafo secara konsisten pada tingkat tegangan ini, profesional pemeliharaan dapat memastikan keandalan dan umur panjang trafo. Penguji BDV oli kami dapat mencapai 100KV dengan satu cangkir oli atau tiga cangkir oli, mematuhi banyak standar seperti standar IEC dan standar ASTM. Mereka benar-benar dapat memenuhi persyaratan pengujian untuk uji kekuatan dielektrik minyak.
Mengapa voltase penguji BDV Oli disetel 100KV?
Oct 21, 2025Tinggalkan pesan
Kirim permintaan
