Sebagai insinyur kelistrikan atau siapa pun yang bekerja di bidang elektronik, penting untuk memiliki peralatan yang tepat. Salah satu alat penting yang harus ada dalam kit Anda adalah multimeter, instrumen yang dapat membantu Anda memeriksa arus listrik dan tegangan. Namun, jika Anda belum terbiasa menggunakan multimeter, melakukan pengukuran bisa menjadi tugas yang sulit. Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan cara mengecek arus listrik dan tegangan menggunakan multimeter.
Sebelum kita mempelajari langkah-langkah dalam memeriksa arus listrik dan tegangan, penting untuk dicatat bahwa Anda tidak boleh menguji rangkaian aktif kecuali Anda benar-benar yakin dapat melakukannya dengan aman. Selalu pastikan untuk mematikan listrik sebelum pengujian dan gunakan APD (alat pelindung diri) yang sesuai.
Cara Mengecek Tegangan dengan Multimeter
Salah satu kegunaan paling dasar dari multimeter adalah untuk memeriksa tegangan. Inilah cara melakukannya:
Langkah 1: Atur multimeter ke pengaturan tegangan
Hal ini biasanya ditandai dengan simbol “V” atau “DCV” untuk tegangan arus searah. Tergantung pada multimeter Anda, Anda mungkin memiliki pilihan lain seperti tegangan AC atau milivolt.
Langkah 2: Hubungkan Multimeter
Untuk menguji tegangan, Anda perlu menghubungkan kabel multimeter ke sirkuit. Hubungkan kabel merah ke sisi positif rangkaian atau komponen dan kabel hitam ke sisi negatif. Pastikan koneksi aman.
Langkah 3: Lakukan pengukuran
Setelah sambungan aman, Anda dapat menyalakan daya dan melakukan pengukuran.
Saat menguji tegangan, penting untuk mengidentifikasi tegangan yang diharapkan terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan skema atau grafik tegangan. Jika voltase terlalu tinggi atau terlalu rendah, Anda mungkin perlu memecahkan masalah sirkuit.
Cara Mengecek Arus Listrik dengan Multimeter
Memeriksa arus listrik sedikit lebih rumit daripada memeriksa tegangan. Inilah cara melakukannya:
Langkah 1: Atur Multimeter ke Pengaturan Ampere
Untuk memeriksa arus listrik, atur multimeter ke pengaturan arus listrik. Hal ini biasanya ditandai dengan simbol “A”. Pastikan rentang yang dipilih cukup untuk arus listrik yang diuji. Jika tidak yakin, pilih rentang tertinggi.
Langkah 2: Hubungkan Multimeter
Untuk menguji arus listrik, Anda perlu menghubungkan multimeter secara seri dengan rangkaian. Artinya, Anda perlu memutus rangkaian dan menyambungkan kabel hitam ke sisi negatif sumber listrik, dan kabel merah ke komponen atau beban yang diukur.
Langkah 3: Tutup Sirkuit dan Lakukan pengukuran
Setelah multimeter terhubung, Anda dapat menutup sirkuit dan melakukan pengukuran. Tergantung pada arus listrik yang diuji, Anda mungkin perlu menunggu beberapa detik sebelum melakukan pembacaan.
Kesimpulannya, menggunakan multimeter untuk menguji arus listrik dan tegangan adalah proses yang sederhana setelah Anda memiliki pengetahuan dasar dan pemahaman tentang cara kerjanya. Ingatlah untuk selalu menangani barang elektronik dengan sangat hati-hati dan hati-hati karena dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
