Kapasitansi dan tan delta merupakan parameter penting yang menentukan kinerja sebuah transformator. Mengukur parameter ini secara akurat adalah kunci untuk memastikan fungsionalitas dan keandalan transformator secara keseluruhan.
Salah satu cara paling efektif untuk mengukur kapasitansi dan tan delta suatu transformator adalah melalui uji DGA. DGA adalah singkatan dari Dissolved Gas Analysis, dan pengujian ini tidak hanya mengukur kapasitansi dan tan delta tetapi juga membantu mendeteksi potensi masalah pada transformator.
Alat lain yang berguna untuk mengukur kapasitansi dan tan delta transformator adalah penguji tan delta. Penguji tan delta bekerja dengan menerapkan tegangan ke transformator dan mengukur rasio rugi-rugi resistif terhadap rugi-rugi kapasitif dalam sistem isolasi. Dengan mengukur tan delta secara akurat, penguji tan delta dapat membantu mengidentifikasi potensi kelemahan pada isolasi transformator, sehingga memungkinkan dilakukannya pemeliharaan preventif sebelum timbul masalah serius.
Untuk melakukan pengukuran kapasitansi dan tan delta secara akurat, penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang fisika yang terlibat. Kapasitansi trafo ditentukan oleh interaksi belitan trafo dengan lingkungan sekitarnya. Kapasitansi transformator biasanya berkisar antara pikofarad hingga nanofarad.
Selain kapasitansi, tan delta merupakan parameter penting lainnya yang digunakan untuk mengetahui kondisi sistem isolasi transformator. Tan delta pada dasarnya adalah ukuran kerugian dalam sistem isolasi transformator. Dengan mengukur tan delta, kita dapat mengetahui apakah insulasi dalam keadaan sehat atau ada potensi kelemahannya.
Jika trafo 35KV dan kapasitasnya 10000KVA atau lebih, maka harus menguji nilai tan delta.
Mengukur kapasitansi dan tan delta secara akurat penting untuk memastikan kinerja dan keandalan transformator secara keseluruhan. Dengan menggunakan alat seperti uji DGA atau penguji tan delta, parameter ini dapat diukur secara akurat dan mengidentifikasi potensi masalah pada transformator sebelum menjadi serius. Memahami fisika di balik kapasitansi dan tan delta juga penting untuk melakukan pengukuran yang akurat dan mengambil tindakan pemeliharaan preventif bila diperlukan.
