Tujuan dari SAT adalah untuk memverifikasi bahwa switchgear telah dipasang dengan benar, berfungsi sesuai yang diharapkan, dan memenuhi persyaratan desain dan kinerja yang ditentukan dalam kontrak. Ini juga memastikan bahwa semua dokumentasi dan pelatihan yang diperlukan telah diberikan kepada pelanggan.
SAT biasanya terdiri dari serangkaian pengujian yang dilakukan pada switchgear, termasuk pengujian fungsional, pengujian kelistrikan, dan pengujian mekanis. Pengujian ini dapat dilakukan pada masing-masing komponen switchgear atau pada switchgear secara keseluruhan.
1. Persiapan: Sebelum melaksanakan SAT, penting untuk meninjau spesifikasi proyek, gambar, dan dokumentasi yang relevan untuk memastikan bahwa semua persyaratan dipahami. Rencana pengujian harus diselesaikan, dan semua peralatan dan peralatan pengujian yang diperlukan harus disiapkan.
2. Inspeksi Visual: SAT biasanya dimulai dengan inspeksi visual switchgear MV untuk memeriksa kerusakan fisik, pelabelan yang tepat, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Ini termasuk memverifikasi bahwa semua komponen dipasang dan terhubung dengan benar.
3. Pengujian Fungsional: Ini melibatkan pengujian fungsionalitas berbagai komponen switchgear MV, seperti pemutus sirkuit, relai, meter, panel kontrol, dan sistem interlocking.
4. Pengujian Proteksi: Pengujian proteksi sangat penting untuk memastikan bahwa switchgear MV dapat mendeteksi dan merespons kesalahan atau kondisi abnormal dengan benar.
5. Uji Operasional: SAT memverifikasi kinerja operasional switchgear MV dalam kondisi pengoperasian normal. Ini mencakup fungsi pengujian seperti membuka dan menutup pemutus sirkuit, operasi peralihan, akurasi pengukuran, dan logika kontrol.
6. Uji Kelistrikan: Uji kelistrikan dilakukan untuk memverifikasi resistansi isolasi, resistansi kontak, uji hi-pot, dan kontinuitas switchgear MV. Hal ini memastikan integritas sambungan listrik dan insulasi di dalam peralatan.
7. Pengujian Sistem Komunikasi dan Kontrol: Jika switchgear MV dilengkapi dengan sistem komunikasi dan kontrol, pengujian terhadap fungsi-fungsi ini sangat penting. Ini termasuk memverifikasi protokol komunikasi, kemampuan operasi jarak jauh, dan integrasi dengan sistem lain.
8. Pengujian Beban: Jika memungkinkan, pengujian beban dapat dilakukan untuk memverifikasi kapasitas switchgear MV untuk menangani kondisi beban yang ditentukan.
9. Pengujian Shutdown Darurat: Pengujian prosedur dan mekanisme penghentian darurat sangat penting untuk memastikan keselamatan personel dan peralatan jika terjadi keadaan darurat atau kondisi tidak normal.
10. Dokumentasi dan Pelaporan: Dokumentasi rinci mengenai prosedur pengujian, hasil pengujian, penyimpangan, dan tindakan perbaikan yang diambil harus disimpan untuk referensi di masa mendatang.
11. Penerimaan Klien: Setelah SAT berhasil diselesaikan, klien atau perwakilannya harus meninjau hasil pengujian dan memberikan penerimaan formal terhadap switchgear MV.
